Monday, August 13, 2018

Cara Memasak “Sugo”, Alternatif untuk Mengawetkan Tomat


Tomat dari Kebun Bio saya sendiri mulai memerah /Destrianita

Ada banyak resep masakan yang berasal dari bahan baku buah tomat. Di Indonesia, kita mengenal masakan Garang Asem, Sambal Tomat, Ikan Bumbu Balado, dan masih banyak lagi, yang menggunakan tomat dalam racikan bahannya.

Namun tahukah anda, tak hanya di Indonesia, di Eropa juga banyak orang yang memanfaatkan buah yang kaya akan vitamin C ini, dan bahkan mengolahnya untuk disimpan sebagai stok makanan di musim dingin?

Kali ini saya ingin membahas cara membuat awetan bahan makanan dari tomat yang biasa dibuat oleh masyarakat eropa bernama “Sugo”. Sugo merupakan saus tomat yang berasal dari negara Italia, yang diolah dengan campuran daun-daunan herbal yang berfungsi sebagai pemberi aroma sekaligus pengawet alami. Jika sudah diolah, Sugo dapat disimpan di Keller (ruang bawah tanah) dan dipakai sewaktu-waktu untuk campuran masakan seperti Spaghetti Bolognese, Lasagna, Ditumis dengan sayuran seperti Zuchini, paprika, dan lain-lain.

Adapun untuk olahan masakan Indonesia, anda bisa bereksperimen dengan membuatnya sebagai bumbu campuran Balado Ikan Kembung, Balado Telur, Fuyunghai, Capcay Basah, Bakmi Godog Jawa, dan masih banyak lagi. Rasanya? Tak perlu diragukan lagi, manis, sedikit pedas, sedikit asam, tak jauh dari selera dan lidah orang Indonesia. Dan yang jelas, Sugo buatan sendiri tentunya lebih aman tanpa pengawet, sehingga baik untuk kesehatan.

Nah, musim panas kali ini alhamdulillah saya panen banyak sekali Tomat dari kebun bio saya di Swiss. Kalau Tomat Cherry mungkin tak begitu masalah untuk dikonsumsi tiap hari karena jenis tomat ini juga bisa saya cemilin tiap main ke kebun, atau dibuat sebagai campuran salad. Rasanya pun juga manis dan renyah di mulut.


Hasil Panen Tomat dari kebun/Destrianita

Tapi untuk tomat yang ukurannya besar dan rasanya sedikit masam, jujur bagi saya akan membosankan untuk diolah tiap hari. Karena itu saya dan suami saya berinisiatif untuk mengolahnya menjadi Sugo, dengan bantuan resep dari kakak ipar saya, Rebecca. Cara membuatnya pun cukup mudah, dengan bahan yang mudah sekali diperoleh bagi teman-teman di Indonesia. Apakah teman-teman tertarik untuk membuat Sugo? Berikut saya share resepnya, semoga bisa ditiru dengan mudah.

Bahan-Bahan yang dibutuhkan :

1. Tomat merah berukuran besar 2 kilogram
2. Cabai merah berukuran besar 5 buah (untuk aroma, bisa ditambah kalau suka pedas)
3. Satu buah Zucchini (bisa skip)
4. Daun Basilikum satu genggam, jika tak ada bisa diganti kemangi
5. Daun Rosemary satu genggam (bisa skip)
6. Daun Estragon (bisa skip)
7. Minyak Olive/Zaitun secukupnya
8. Merica 1 sendok makan
9. Empat siung bawang putih, tumbuk halus
10. Dua sendok teh gula pasir
11. Dua sendok teh garam
12. Panci besar (kochtopf) untuk memasak
13. Botol bekas selai yang sudah distrerilisasi 13 buah

Cara Membuat:

1. Cuci buah Tomat, Cabai, Zucchini, daun Basil, Rosemary dan Estragon, tiriskan sampai tak ada air tersisa.

Daun Estragon, Rosemary dan Basilikum/Destrianita


2. Potong-potong kecil Tomat, dan Cabai. Tak perlu diblender, karena nanti akan halus dengan sendirinya saat dimasak.

Potong kecil Tomat, dan Cabai/Destrianita


3. Potong dadu Zucchini.

4. Dalam panci besar, panaskan sedikit minyak olive. Kemudian tumis bawang yang telah dihaluskan.

5. Saat aroma bawang mulai tercium, masukkan potongan Zucchini, tumis kurang lebih 10 menit hingga Zucchini agak layu.

6. Selanjutnya, masukkan potongan Tomat dan Cabai ke dalam panci, aduk sampai semuanya tercampur rata. Tidak perlu ditambah air, karena Tomat sudah mengandung banyak air.

Mengaduk Tomat, Zucchini dan Cabai dalam panci/Destrianita

 
7. Masak Sugo dengan api kecil, dan sesekali diaduk (serta ditekan) agar Tomat dan Cabai hancur menjadi pasta.

8. Mengolah Sugo membutuhkan waktu kurang lebih 1,5-2 jam, tergantung banyak sedikitnya kandungan air dalam buah Tomat. Jika kandungan air terlalu banyak, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengolahnya, karena tekstur Sugo yang baik itu pastanya cenderung “benyek”, berwarna merah dan padat.

9. Jika air sudah mulai menyusut, tambahkan gula, garam merica dan daun Basilikum, Rosemary serta Estragon, aduk lagi.

Memasukkan dedaunan herbal dalam saus Sugo/Destrianita


10. Tes rasa. Sugo yang sudah matang teksturnya seperti pasta, rasanya tidak lagi “langu” tomat, tapi gurih seperti memakan saus tomat, sedikit manis pedas. Jika sudah dirasa matang, tiriskan.



Cara Penyimpanan Sugo:

1. Siapkan wadah gelas tertutup (bisa bekas selai) yang sudah disterilisasi. Cara sterilisasi mudah. Usahakan air yang mendidih masuk juga ke dalam wadah botol tersebut untuk membunuh bibit kuman penyakit. Setelah itu keringkan wadah dengan lap bersih.

Proses sterilisasi wadah gelas/Destrianita


2. Dalam keadaan panas, masukkan Saus Sugo dengan porong ke dalam wadah gelas. Jangan sampai penuh. Memasukkan Saus Sugo dalam keadaan panas dimaksudkan sebagai “Deep Sterilization” agar kuman untuk mencegah n membunuh kuman.

Memasukkan Sugo ke dalam wadah gelas yang telah disterilisasi/Destrianita



3. Tuang minyak zaitun tepat di atas Sugo tersebut, hingga tidak ada lapisan Sugo yang menyembul, karena permukaan sudah tertutup dengan minyak Zaitun. Fungsi minyak zaitun adalah untuk mengunci cairan sugo agar tidak menyembul dan menghindari timbulnya jamur.

Melapisi permukaan atas Sugo dengan minyak Zaitun (Olive Oil) /Destrianita



4. Tutup rapat saus Sugo, beri label kapan Saus itu dibuat. Simpan di tempat kering dan sejuk. Di Swiss, masing-masing rumah memiliki “Keller” atau ruang bawah tanah, yang selain digunakan untuk meletakkan sistem pemanas ruangan, bisa juga dipakai untuk menyimpan stok bahan makanan selama musim dingin.

Sugo siap untuk disimpan/Destrianita


Sugo diberi label untuk mengingat tanggal pembuatan/Destrianita


Jika anda ingin mengolah Sugo, mudah sekali. Seperti misalnya saat anda ingin memasak Spaghetti Bolognese. Tinggal ambil satu wadah SUgo, lalu panaskan ke dalam wajan, lalu masukkan potongan daging sapi cincang, atau ikan tuna cincang, masak hingga saos Spaghetti matang, lalu siramkan ke dalam Pasta Spaghetti.

Atau jika anda ingin bervariasi dengan menu masakan Indonesia Seperti misalnya Ikan Kembung Balado. Goreng terlebih dahulu ikan tersebut. Lalu panaskan Sugo di dalam wajan. Terakhir, campurkan ikan ke dalam pasta Sugo, tuang dalam piring saji. Rasanya enak sekali. Selamat mencoba!


Seputar Kawin Campur - Mohon Untuk Tidak Mengirim Email

  Pesan ini benar-benar ingin sekali saya sampaikan kepada para pembaca blog, terutama untuk yang sedang dalam proses mengurus dokumen perni...