Sunday, August 14, 2022

Seputar Kawin Campur - Mohon Untuk Tidak Mengirim Email

 


Pesan ini benar-benar ingin sekali saya sampaikan kepada para pembaca blog, terutama untuk yang sedang dalam proses mengurus dokumen pernikahan dengan calon suami/istri di Swiss.

Please, please saya mohon untuk tidak lagi bertanya tentang hal-hal dan prosedur apapun terkait proses yang kalian sedang jalani, atau apapun yang ada hubungannya dengan kawin campur ke email saya.

Setiap hari saya mendapatkan email yang bertanya tentang bagaimana dengan visa D, berapa lama prosesnya, bagaimana jika salah satu dari orang yang akan kawin campur tidak bekerja, bagaimana kalau visa ditolak, perlukah membuat prenuptial, daaann sebagainya.

Kenapa saya menolak untuk tidak lagi dikirimi email?

1. Saya sudah 5 tahun tinggal di Swiss. Bisa jadi, semenjak saya menulis blog hingga saya berada di sini, banyak perubahan prosedur yang dilakukan oleh pemerintah Swiss maupun Indonesia terkait kawin campur. Sehingga menyebabkan blog yang saya tulis tidak lagi relevan dengan kondisi sekarang.

2. Saya BUKAN agen kawin campur maupun petugas imigrasi. Saya jujur saja sering sekali muak dengan pertanyaan yang seolah-olah menempatkan saya ini sebagai orang yang expert dalam hal kawin campur dan menjadi agen dalam proses kawin campur, maupun petugas imigrasi. Kenapa? Ya saya ini cuma manusia biasa, yang dikasih blessing Tuhan suami yang baik yang kebetulan berasal dari negara Swiss. Apapun yang saya tulis di blog, bukan semata-mata karena saya ini berpengalaman tentang kawin campur dan segala urusannya, NO. Saya dulu hanyalah seorang wartawan yang ingin mendokumentasikan semua proses yang saya dan suami saya lewati melalui tulisan. Yang semoga dengan tulisan itu dapat menjadi gambaran pelaku kawin campur dengan orang Swiss tentang proses yang akan mereka jalani. Tapi sekali lagi, saya hanya penulis pengalaman saya pribadi. Bukan petugas imigrasi Swiss, bukan agen nikah kawin campur. So please guys, since i am sick of all these email, saya mohon dengan sangat, jangan lagi kirim saya email tentang kawin campur, tentang visa D, tentang proses apapun yang kalian lewati dalam proses kawin campur.

Kenapa? Ketika saya berada di posisi saya yang sedang berproses menikah dulu, saya juga fokus berjuang sendiri. Tidak banyak tanya sana-sini. Kalaupun saya bertanya, itupun langsung saya tujukan ke orang yang tepat, yakni kedutaan Swiss, mengenai kelengkapan dokumen apakah sudah lengkap atau belum. So that's it. My blog is just my sharing. Nothing less nothing more. Hanya sharing satu arah, bukan dua arah. Mohon pengertiannya guys... 

3. Ini hanya proses singkat yang akan kalian lalui sebelum menikah dengan warga negara Swiss. Trust me, setelah kalian ada di Swiss, kalian tidak akan butuh blog saya lagi, atau bahkan boro2 keep me in contact. I can't deny, there are so many gold digger just wanted to expect luxury life after arrive in Switzerland. And you would not even need my advice or me in person even just to meet up with me, and I'll be forgotten. 

So, let's do this simply. You can read my blog, and after arrive here, you can also just leave my blog just like that, no guilty pleasure, no complimentary, not even say thanks that this blog has helped you. LOL i am sick of that mendadak kaya woman whatsoever 🤣🤣.

So guys, wish you can understand. Hope you're success with all the procedure, wish you have a happy life in Switzerland. Makasih udah menyempatkan untuk membaca tulisan ini. So, start from now on, i will not even ever reply any email, no more. Thanks 😊 





Saturday, July 23, 2022

Liburan Musim Panas, Orang Korea Serbu Tempat Syuting Crash Landing On You

Kapal Cruise yang melaju di danau Brienz (dokumen pribadi.copyright reserved)

Adakah Teman-Teman di sini menjadi pencinta Drama Korea? 
Jika kalian termasuk Korean Vibes, pasti tidak asing lagi dengan drama Crash Landing On You. 

 

"Crash Landing on You" adalah nama serial yang tayang di platform bioskop berbayar Netflix, yang mengisahkan tentang seorang wanita kaya asal Korea Selatan yang mengalami kecelakaan saat terbang dengan paragliding, dan mendarat di Kawasan Perbatasan yang sudah menjadi bagian dari Korea Utara. Ia kemudian bertemu dengan seorang perwira asal negara tersebut. Banyaknya rangkaian peristiwa yang terjadi, membuat keduanya kemudian jatuh hati.

 

Meski drama ini murni dibintangi oleh aktor dan aktris Korea, namun adegan banyak diambil di beberapa lokasi di negara Swiss. Seperti Zürich, Interlaken, dan Kawasan Berner Oberland, terutama di jembatan panorama Sigriswil dan Iseltwald.

 

Nah, ini yang unik. Meski sudah berakhir happy ending, dan bahkan tokoh utamanya, Hyun Bin dan Son Ye-Jin sudah menikah di dunia nyata, sepertinya para fansnya belum move on alias masih baper dengan drama tersebut. Terbukti, di liburan musim panas ini, wisatawan asal Korea dilaporkan ‘menyerbu’ bus yang dioperasikan di wilayah Berner Oberland.

 

Dilansir dari situs resmi kantor berita nasional Swiss, SRF News, kapasitas  ‘PosAuto` (moda transportasi resmi Bus Umum di Swiss) di wilayah Berner Oberland meningkat, dan didominasi oleh orang Korea yang berlibur musim panas ke Swiss.

 

Menandai bahwa usai pandemi selama dua tahun berakhir, kini kegiatan pariwisata di Swiss seakan kembali terbangun dari mati suri. Ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang masuk ke Swiss.

 

Menurut Ruedi Simmler dari Post Auto, Bus yang beroperasi menuju ke Iseltwald mengalami lonjakan permintaan. “Pos Auto rute 103, yang melayani pengangkutan dari Interlaken ke Bönigen-Iseltwald mengalami permintaan yang sangat tinggi musim panas ini,“ kata Ruedi, seperti dilansir dari SRF Info, 21 Juli 2022.

 

Selain itu, Di atas kapal layar/Cruise yang melaju di wilayah perairan danau Brienzsee, Interlaken, juga banyak dinaiki oleh tamu dari Korea yang ingin mengunjungi Iseltwald. Meski ada juga day-trippers dari Swiss dan negara lainnya yang juga ingin melihat langsung lokasi tempat Kapten Ri memainkan Pianonya di tepi danau Brienzsee.

 

Karena itu, untuk menunjang akomodasi, Pos Auto akan menambah moda perjalanan di jalur 103 yang melayani rute perjalanan Bönigen dan Iseltwald mulai 23 Juli 2022 Sabtu ini. Penambahan di rute ini akan berlangsung setidaknya hingga 28 Agustus, bersamaan dengan berakhirnya waktu libur musim panas di Swiss. 

 

Pos Auto akan mengadaptasi jadwal, sehingga penumpang dapat melihat pembaharuannya secara langsung dalam pengumuman di tiap Halte Bus.

Ruedi menambahkan, pada 2020 lalu terdapat kesibukan di wilayah Bernese Oberland karena hype internet. Semua orang tiba-tiba ingin pergi ke Augstmatthorn. "Tapi terburu-buru seperti sekarang, itu baru,“ ujarnya. 

 

DESTRIANITA K I SRF NEWS


google.com, pub-3841546221139080, DIRECT, f08c47fec0942fa0


Friday, June 17, 2022

Menanam Sereh dengan Stek Batang

Menanam sereh dengan cara stek batang ternyata mudah lho guys untuk dilakukan. Saya sendiri sudah mencobanya dan tidak menyangka bahwa teknik ini akan berhasil. 

Nah sebelum aku kasih tau step by stepnya, let me tell you a little bit story behind. Jadi, selama tinggal di Swiss, aku tuh masih sering belanja di toko Asia untuk membeli beberapa bahan masakan, karena ya aku hobi masak makanan Asia. 

Salah satu bahan makanan yang aku sering beli ya sereh ini. Bahkan, kalau suami aku lagi sekolah ke Zürich, dia selalu membawakanku sereh yang ia beli dari toko Asia di sana. 

Lalu, untuk apa biasanya sereh yang aku beli? Ya untuk bumbu aromatik masakan Eksotik, terlebih makanan Indonesia. Misalnya: Nasi Kuning, Opor Ayam, Soto, Gulai, Tongseng, Rica-Rica, sambal Matah, ataupun curry. 

Nah, kadang, aku tuh suka gengges, kalau melihat sereh yang aku simpan di kulkas itu enggak bisa tahan lama, pangkalnya ditumbuhi jamur karena terlalu lembab. Kebalikannya, kalau disimpan di luar, serehnya cepat kering, yang akhirnya bikin aromanya enggak terlalu strong. 

Lalu berputarlah otak ini, mikir gimana caranya aku bisa numbuhin sereh di rumah sendiri, di negara empat musim ini. Lalu pikiranku tertuju pada blog yang aku bikin sebelumnya: Menanam Tomat dengan Teknik Stek Batang. 

So, menanam sereh ini, honestly idenya adalah iseng-iseng yang alhamdulillah berhasil. Without any further do, lets go to step by step ya guys…. 

Bahan yang dibutuhkan:

1.  2 batang Sereh. (Bisa lebih tentu saja). Nah, sereh yang aku pakai ini adalah sereh yang udah disiangi pangkalnya ya guys. Yang siap pakai, kubeli di toko Asia. (Kalau serehnya diambil dari pohon dan masih berakar beda lagi ceritanya… Balik lagi, die awalnya aku bikin blog ini adalah buat teman-teman yang ingin “Menanam Sereh dari Stek Batang) 
2.  1 gelas bening (biar gampang buat ngintip akarnya kalau tumbuh) 
3.  30 ml air 
4. Pisau 

Cara Menumbuhkan Sereh:

1.  Potong sereh sekitar 15 cm 
2.  Di bagian pangkal sereh, sobek/kupas tiap bagian daun ruasnya. 
3.  Setelah disobek ruasnya, kalian akan melihat “calon“ batang ruas sereh yang akan tumbuh nantinya. 
4. Saya menyobek sekitar 4 ruas sereh. Dengan begitu, saya telah “menyiapkan“ calon batang sereh yang baru, yang akan tumbuh melalui proses stek batang ini. 
5.  Setelah semua pangkal ruas dan dikupas, masukkan sereh ke dalam gelas bening yang telah diisi air. 
6.  Tempatkan sereh di dekat jendela kaca, atau tempat yang dapat mempermudah sereh mendapatkan cahaya matahari tidak langsung. Ganti airnya setiap empat hari sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur.
7.  Setelah satu minggu, akan tampak akar yang tumbuh, dibarengi dengan calon batang sereh yang juga ikut bertumbuh. 
8.  Jangan terlalu gegabah untuk memindahkan sereh ke dalam media tanam tanah. Tunggu Hingga akar dari sereh yang tumbuh benar2 cukup banyak (sekitar 4-8 akar yang tumbuh) sehingga nantinya tanaman ini siap beradaptasi di media tanam yang baru.
Foto: Akar dari stek batang sereh sudah mulai tumbuh. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve 


Persiapan Pemindahan Media Tanam
Foto: Batang baru pohon sereh sudah mulai tumbuh, dan akar bertambah panjang. Tanaman siap untuk dipindahkan. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve. 
    

Bahan yang dibutuhkan: 
1. Tanah gembur yang sudah dicampur kompos ataupun pupuk kandang 
2. Air Secukupnya 
3. Pot semai
Foto:Pohon sereh yang sudah dipindah ke dalam media tanam pot. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve.


Proses pemindahan: 

1.  Berikan secukupnya tanah gembur ke dalam pot semai, beri air hingga tanah benar-benar basah. Hal ini dilakukan karena akar sereh membutuhkan adaptasi setelah dipindah media tanamnya, dari air ke tanah.
2.  Buat lubang menggunakan jari, 
3. Ambil Batang sereh yang sudah berakar tersebut. Masukkan ke dalam tanah yang sudah dilubangi perlahan, agar akar tidak mudah patah. Tutup Kembali sisa lubang dengan sedikit ditekan. 
4. Untuk hari pertama hingga ketiga, letakkan tanaman di tempat yang teduh. Baru setelah tanaman sereh tetap berdiri kokoh dan tumbuh, tanaman sereh bisa dipindah ke tempat yang lebih terik. Setelah pohon mulai membesar, tanaman sereh bisa dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar, atau langsung ditanam di tanah. 

Karena aku tinggal di negara empat musim, dan musim dingin bisa sampai minus di malam hari, maka pohon sereh saya pindahkan di pot. Sehingga bila musim dingin tiba, pot dapat mudah saya amankan sementara di dalam rumah. 

 Akhir kata, selamat mencoba yaaa.... Be a happy gardener as always... Salam.

Monday, August 23, 2021

Cari Jodoh Bule di Aplikasi Dating Online? Hati-Hati, Scammers!

Ilustrasi penipuan atau scamming lewat dating online/Destrianita 



Beberapa hari ini di grup Komunitas Kawin Campur banyak sekali sharing dari korban Scamming maupun calon korban para Scammers (Penipu) yang ujungnya ingin memeras uang si korban. 


Nah, buat yang belum tahu, apa sih itu Scamming dan apa itu Scammers? Scamming itu adalah tindakan kriminal penipuan yang dilakukan oleh si Pelaku yakni disebut scammers, dengan cara memanipulasi/menipu korban, sehingga si korban percaya bahkan bisa jadi takut dan mau mengirimkan sejumlah uang ke pelaku scamming atu yang disebut dengan scammers.


Sekarang let’s talk about how do they do that scamming? 

Well, ada beragam cara yang mereka lakukan guys. Aku sendiri honestly malah pernah berhubungan sama si scammers ini, unexpectedly offcourse! Tapi karena tau ini nggak benar, ya malah aku kerjain balik. Jadi gini ceritanya. Aku kan dulu sering tuh main Skype, karena aku punya beberapa sahabat pena dari Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya. Nah tau2, pas lagi online gitu, ada beberapa akun yang add skype ku. 


Wah, siapa nih, pikirku. Kok pada berpakaian kaya militer gitu, pakai latar belakang bendera US lagi. Yaudah aku iseng terima dong. Eh ternyata dia nge add. Nah si scammer ni mulai beraksi. Kaya minta kenalan lah, tanya kabar, kaya memperlihatkan kalo dia care lah, ehh Halloooo Parjo, situ belum seminggu kenalan ma gue yaa??!! 


Akhirnya aku terusin dulu teman-teman. Sampai pada akhirnya dia itu mau janjiin aku, katanya sebagai bukti keseriusan (hoooeekk) mau kirim aku brangkas uang. Batinku juga udah pret sih, ga mungkin banget. Tapi yaudah, aku ikutin aja maunya gimana, and blablabla dia minta alamat guys ceritanya. Nah abis itu, aku kasih alamat sama namaku yg ga sebenernya, alias Alamat Palsu kaya lagunya Ayu Ting Ting. Setelah itu, dia bilang, tunggu yaa… nanti kalau barangnya udah sampai, aku kabarin lagi, see you dear… begitcuu..


Selang tiga hari, nih scammer ngontak lagi. Alamaak katanya ala ala,“Babe, brankas sebenarnya sudah sampai di pelabuhan. Tapi karena ketahuan uang yang aku kirim terlalu banyak, sekarang brankas uangnya ditahan di kantor bea cukai.“


Epreeeett. Lalu kujawab dengan Panik tapi boong,“Terus gimana dong zheyenk? Kan kasihan kamu udah kirim duit ke aku kok malah ditahan di bea cukai." — padahal ya guys, HELLOOO abad 21, jaman 2013an lalu kan udah ada western union, dan sebagainya, masak iya seniat itu kirim duit pake brankas??!! Apalagi di jaman now, sekarang. Ada Wise, Paysend, transfer antar international Bank malah, bodoh aja kalau masih ada yang ketipu.


Lanjut ke kasusku tadi, akhirnya aku bilang, sorry, aku ga punya duit. Aku cuma tinggal sendiri. Eh, you know what guys, tuh orang malah maksa, katanya suruh pinjam uang ke temen dulu, karena nanti imbalan yang didapat kalau itu brankas dibuka, buanyaaakk banget. 


Well guys, i hate to keep this drama too long. Akhirnya i block that person, and finish!! As simple as that i could do to stop this scammers. Case closed.






Pertanyaan lagi: kak, gimana kalau itu bener? Gimana kalau dia itu mau bener-bener kirimin kamu uang?


Well guys, gini ya. Di dunia yang jamannya serba canggih tapi lagi susah ini, orang mau dengan gampangnya kirim uang. Apalagi sama orang yang baru dikenal. Terus yaa, masak iya baru kenal dalam hitungan hari, well let’s say, seminggu, sebulan, orang udah percayain aja duitnya ke kamu, yang sebelumnya ga pernah ketemu, buat kasih banyak uang? That’s just not make sense. Kalau emang mau bukti, tuh orang mau kirim uang beneran, bilang kirim ke rekeningmu langsung. Kalau dia ga mau dengan berbagai alasan, ya bisa dipastikan kamu adalah calon korban scammingnya.


Siapa sih calon empuk korban scamming?

Scammer ini cari korbannya kan random ya guys. Tapi emang kebanyakan korbannya cewek, terutama mereka yg hobi untuk cari pasangan lewat aplikasi DATING ONLINE. Meskipun enggak menutup kemungkinan mereka bisa nemuin akun skype kita secara random. Nah biasanya, si korban itu awalnya kaya di chat biasa aja gitu, kaya ngajak kenalan. Giliran kita tanggapi, mulai tuh dia melancarkan aksinya, sok manis, sok perhatian, lalu kirim foto ganteng, padahal itu bukan fotonya. Yang lebih gila lagi, ini gila sih guys. Gue pernah lihat di youtube, si scammer ini juga beraksi seolah-olah saat melakukan video call, tampak video yang tampil di layar itu bener-bener dia. Kaya ngomong nanggapi pertanyaan kita gitu. Padahal kalau dicermati dengan seksama, gerakan bibir dan suara mereka di video call "ENGGAK SINKRON" sama sekali. Jadi video yang ditampilkan di Skype itu hanya rekaman.


Nah, setelah si korban lihat video yang kya beneran itu, mereka mulai terkesima tuh. Berasa gini,"Kok bule ganteng mau sama gue?". Trus mulailah aksi si scammer ini dijalankan. Well guys, jadi buat kalian yang cari kenalan lewat aplikasi dating, emang kudu bener-bener hati-hati ya. Jangan mau, belum ketemu sampai mau keluarin uang buat hal-hal nonsense kaya gini. 


Yang namanya orang, kalau emang beneran suka sama kalian, they will do everything, but THEY WILL IN A REAL WORLD, WITH THE REAL ACTION. Ya kalo misal alesannya copid, ga bs ketemu, minta gitu dia suruh transfer duitnya sejutaaa aja tp transfer ke rekening, bukan ala ala brankas ditahan di Bea Cukai. Hahaha


Lalu nih, kalau bisa, kalau emang punya niat untuk cari pacar bule gitu ya, cari di dunia nyata aja. Kita kan ga tau jodoh kita siapa, tapi bener-bener deh jangan sampai kalian tergiur kalau si dia bilang kirim brankas, tapi kudu kalian yang nebus, udah dipastiin itu scamming. 


Biar lebih jelasnya, ini aku selipin artikelku yang pernah naik di Media Tempo, saat aku jadi wartawan dulu ya. Semoga membantu kalian yang sekarang lagi terjebak dalam situasi kaya gini. 


Hati-hati Kenalan dengan Orang Asing di Internet, Bisa-bisa Anda Kena Tipu


Oleh: Destrianita K

Minggu, 27 Maret 2016 04:34 WIB


TEMPO.COJakarta - Nasib apes menimpa dua perempuan asal Indonesia RDW (42) dan EK (38). Mereka menjadi korban penipuan pemilik akun Facebook palsu Sparrow Kemneth dan Sivarama Krishna, yang mengaku sebagai anggota tentara Amerika yang sedang bertugas di Irak.



Untuk mengelabui korban, kedua penipu itu memasang foto berlatar militer dan mendekati korban secara intens sampai keduanya percaya bahwa Kemneth dan Sivarama benar-benar asli. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Mujiyono, alasan pelaku banyak menyasar perempuan Indonesia karena mereka mudah percaya dengan orang asing.


"Dan mereka pura-pura diajak investasi di Indonesia. Mereka mengatakan telah mengirim uangnya ke Indonesia namun mengatakan tertahan di bea cukai sehingga meminta tolong untuk dikirimkan uang. Dan tanpa sadar telah ditipu korban mengeluarkan uang yang cukup banyak," kata Kombes Mujiyono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 26 Maret 2016.



Atas penipuan tersebut, RDW merugi Rp 120 juta dan EK sebesar Rp 244 juta. Menurut Mujiyono, para pelaku kebanyakan berasal dari benua Afrika dan sebagian dari mereka telah memperistri perempuan Indonesia. Istri merekalah yang kemudian dimanfaatkan KTP-nya untuk membuka rekening. Pelaku kemudian meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang yang dialamatkan pada rekening atas nama istrinya.



"Mereka dijadikan istri orang asing dan nama mereka digunakan untuk membuka rekening," kata Mujiyono sambil menunjuk pelaki, saat ia merilis kasus penipuan online di Mapolda Metro Jaya.

Dari laporan keduanya, polisi menahan CE alias M (46), warga Gambia; AJ alias HI (36) dan DCS (25), warga Nigeria, serta AR (32) dan NJFO (34). Dua pelaku lainnya, yakni P dan SPY, yang juga warga Nigeria,  masih buron.


Polisi juga menyita barang bukti di antaranya 4 buah paspor, 17 KTP Palsu, 9 buah laptop, 42 buah handphone, 41 kartu ATM dari berbagai bank, 43 buku tabungan dari berbagai bank, 2 buah token, 27 simcard, 6 buah modem, 1 unit mobil beserta BPKB dan STNK, serta uang tunai Rp 30 juta rupiah.

Atas kejadian ini, Mujiyono mengimbau masyarakat terutama wanita untuk lebih jeli dan tidak mudah percaya apabila diminta orang asing yang dikenal melalui dunia maya. Apalagi, bila mereka meminta untuk mentransfer sejumlah uang. "Saya juga berharap siapapun korban kejahatan, segera lapor ke polisi. Sehingga kami akan mudah menyelidiki, pelaku kami tangkap, dan barang bukti cepat kami sita. Ini untungnya korban cukup cepat melapor ke polisi," kata dia.


DESTRIANITA K.

Friday, August 6, 2021

Ketemu Kami di Youtube yaa!



Setelah berpikir panjang, kami akhirnya memutuskan untuk kembali aktif dalam platform sosial media Youtube. Kembali aktif? 

Yess. Saat saya mulai tinggal di Swiss, sebenarnya saya dan suami, Jerome, sudah memiliki channel Youtube, serta eksis di Instagram. Lalu kami berpikir ulang mengenai privasi anak kami, yang akhirnya berujung dengan menonaktifkan akun instagram kami. (Tau sendiri, kalau sudah punya anak, kadang gatel pengen sharing tentang perkembangan anak, sampai kadang lupa bahwa privasi anak harus dilindungi).

Tapi, semenjak pandemi, kami sepertinya membutuhkan aktivitas baru, yang dapat memacu saya untuk terus berkreasi dalam membuat konten, hingga akhirnya kami memutuskan untuk membuat kembali video yang bisa ditonton oleh teman-teman di Platform Youtube, tanpa harus show off tentang anak kami, tapi lebih ke sharing tentang kegiatan kami sehari-hari. 

Jadi, kalau teman2 tertarik untuk keep in touch dengan keluarga kecil kami, mampir yaa ke youtube Tita and Jey. ini linknya: https://www.youtube.com/channel/UCF3WkrSOsI7GWy9zLm44ouQ

Your support kinda mean to us. Jangan lupa like kalau suka videonya. dislike kalau enggak suka, subscribe, dan share linknya ke teman-teman kalian yaa... Saran dan ide untuk bikin konten bisa juga lho.

Thank you...


Thursday, June 20, 2019

Cara Mencatatkan Pernikahan Luar Negeri di Indonesia

Dokumen Pelaporan Pernikahan saya dari kantor Catatan Sipil Wonogiri/Destrianita (dok.pribadi)


Setelah dua tahun lebih menikah di Swiss dan baru sempat pada lebaran 2019 ini pulang ke Indonesia, pernikahan saya akhirnya berhasil saya laporkan di Kantor Catatan Sipil Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Wonogiri, tempat kelahiran dan tempat tinggal saya saat masih bergabung di Kartu Keluarga orang tua saya.

Prosesnya pun tidak rumit seperti yang saya bayangkan. Asalkan berkas lengkap, surat bisa langsung diproses hari itu juga. Pada case saya, karena saya melaporkan setelah libur lebaran, Surat Laporan Pernikahan saya ambil satu hari setelahnya. 

Permasalahan dalam melaporkan pernikahan menurut saya adalah tidak adanya pedoman baku untuk seluruh Kantor Catatan Sipil di Indonesia, sehingga kadang membingungkan kalau tidak menjalaninya sendiri. Hal ini saya temukan di Komunitas Kawin Campur di Facebook. Di sana, banyak teman-teman yang sharing, bahwa dokumen yang harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, yakni meliputi Akta Nikah dan Akta Kelahiran Suami. Adapun pada saat pelaporan pernikahan kemarin, hanya Akta Nikah saja yang saya terjemahkan. Sedangkan mereka sama sekali tidak mempermasalahkan akta kelahiran suami yang masih berbahasa asing.

Nah, berikut saya share bagaimana cara melaporkan pernikahan yang telah dilangsungkan di luar negeri di Indonesia berdasarkan pengalaman saya sendiri. Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain:

1. Fotokopi Akta Nikah dari Kantor Sipil tempat dilaksanakannya pernikahan (Saya dari Kantor Catatan Sipil di Frauenfeld, Swiss)

2. Fotokopi terjemahan Akta Nikah (nomor 1) ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah. Dalam hal ini, akta nikah saya terdapat lima bahasa yakni Jerman, Prancis, Italia, Reto Romanisch dan Inggris. Sehingga saya cukup menggunakan jasa penerjemah tersumpah yang menerjemahkan bahasa inggris - indonesia. (mail me for detail).

3. Fotokopi Surat Keterangan Nikah yang diterbitkan oleh KBRI Swiss di Bern.

4. Fotokopi Akta Kelahiran Suami dan Istri (beberapa Capil minta Akta Kelahiran pasangan dari pihak WNA juga diterjemahkan. Tapi saya tidak, dan tidak masalah saat kemarin melaporkan pernikahan kami).

5. Fotokopi Paspor suami dan istri.

6. Fotokopi KK dan KTP pihak WNI

7. Pas foto suami istri berdampingan dengan background merah ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.

Berkas tersebut dikumpulkan menjadi satu ke dalam map. Jangan lupa bawa dokumen yang otentik untuk jaga-jaga bila petugas capil menanyakan apakah kopian tersebut berasal dari sumber yang asli.

Setelah diperiksa, saya diminta untuk mengisi formulir pelaporan pernikahan luar negeri. 

Sebagai tambahan, karena kami telah memiliki putri, maka saat pengisian formulit tersebut nama anak, tanggal lahir dan dasar pencatatan (Akta Kelahiran Anak di Swiss) juga harus saya isi. Hal ini berguna untuk nantinya sebagai dasar pembuatan Kartu Keluarga (KK) saya di Indonesia.

Usai selesai, dokumen dan formulir tersebut dikumpulkan oleh petugas dalam satu map. Saya dijanjikan untuk kembali satu hari berikutnya untuk pengambilan Laporan Pernikahan tersebut. 

Dan voalaaaa, dokumen pun sudah jadi. Bentuknya hanya satu lembar kertas HVS berisi keterangan dan foto saya dan suami saya. Saya juga diberi satu lembar surat pergantian status dari belum kawin menjadi kawin yang harus dibawa ke kecamatan untuk dasar pembuatan KK. Mudah kan ? 
Selamat mencoba 😇😇

Wednesday, March 6, 2019

Cara Membuat Zopf (Roti Khas Swiss)

Saya pertama kali mengenal Roti Zopf adalah saat mertua saya menyajikannya di meja di Hari Minggu, di pekan awal saya mulai tinggal di Swiss. 

Zopf, nama ini dalam bahasa Indonesia berarti kepang. Itulah mengapa bentuk roti Zopf seperti menyerupai kepangan. Sebenarnya banyak sekali roti yang ada di Swiss yang biasa dimakan orang untuk sarapan. Misalnya Tessin Brot, roti ciri khas masyarakat yang tinggal di wilayah Ticino, Swiss, Älpler Brot, roti khas masyarakat yang tinggal di kawasan pegunungan Alpen, Nüss Brot, Leinsammen Brot, dan masih banyak lagi. 

Yang menjadikan Zopf Brot (Brot dalam bahasa Jerman: Roti) beda dengan roti lain adalah selain bentuknya yang unik, roti ini cenderung sedikit manis, lembut, dan biasa disajikan di hari Minggu. Kenapa hari Minggu? Karena dalam kepercayaan nasrani, hari Minggu merupakan hari istirahat saat terakhir Allah selesai menciptakan langit dan bumi. Karena itu, masyarakat Swiss pada saat hari Minggu lebih banyak menggunakan waktunya untuk beristirahat di rumah, berkumpul dengan keluarga, menyantap Zopf dengan madu, butter dan selai, dan pantang membuat kebisingan. 

Karena itu, di hari Minggu pun tidak ada Toko yang buka. Pun di rumah, mereka tidak dianjurkan untuk menyalakan mesin cuci, mesin pemotong rumput, dan lain-lain, karena hari Minggu adalah hari tenang. 

Back to topic, Zopf Brot biasa dijual di Toko-Toko di Swiss dengan harga kisaran CHF 2.50 hingga CHF 4.00. Saya baru menyadari untuk mulai membuat Zopf sendiri setelah 1.5 tahun tinggal di Swiss (kalau tahu gampang, nyesel juga kenapa enggak dari dulu).

Saat itu kakak ipar saya memberikan resep Zopf. Bisa saya katakan, resep Zopf mudah sekali. Pemula seperti saya aja bisa, apalagi anda. Langsung aja, berikut resep untuk satu Zopf.

Zopf
- 500 gram Tepung Zopf (Kalau tidak ada bisa pakai tepung terigu protein tinggi.
- 300 ml susu cair
- 60 gram Butter
- 1 sdt gula
- 1 1/2 sdt garam 
- 15 gr ragi (yeast/hefe misal fermipan)
- sedikit rahm untuk mengolesi permukaan Zopf agar mengkilat. Bisa juga pakai telur.


Cara membuat
- Larutkan ragi bersama gula dan susu.
- Campur Butter, garam dan tepung. Butter tidak perlu dicairkan, campur kasar saja. 
- Masukkan larutan ragi, susu dan gula ke dalam tepung, lalu uleni sampai adonan tidak menempel.
- Diamkan adonan selama -/+ 30 menit agar mengembang.

Tahapan membuat Zopf/Destrianita



-Nyalakan Oven, atur suhu suhu 190°C atas bawah.
- Bagi adonan menjadi dua, bentuk masing-masing bagian memanjang sekitar 80 cm, kemudian mulai kepang. 

Caranya, letakkan dua bagian tersebut saling menyilang di tengah (cross), kemudian tarik satu bagian yang di atas ke bawah, dan dari bawah ke atas. Lalu tarik bagian kanan ke kiri, dan kiri ke kanan. ( lihat video untuk lebih jelasnya).

Video tutorial cara mengepang adonan Roti Zopf/Destrianita

- Oles merata permukaan zopf dengan rahm dengan menggunakan kuas.

- Saat oven sudah panas, masukkan Zopf, panggang selama 30-40 menit, tergantung masing-masing.

- Setelah zopf matang, jika ingin langsung dihidangkan, diamkan sejenak sampai benar-benar siap untuk dipotong-potong.

Zopf hendaknya disimpan dalam suhu ruang agar tekstur dalamnya tetap soft. Biasanya satu Zopf yang saya buat habis untuk sarapan selama tiga hari (hanya saya dan suami).

Cara memotong Zopf untuk dihidangkan bersama butter, selai/madu.


Mudah kan? Selamat mencoba 😇



Seputar Kawin Campur - Mohon Untuk Tidak Mengirim Email

  Pesan ini benar-benar ingin sekali saya sampaikan kepada para pembaca blog, terutama untuk yang sedang dalam proses mengurus dokumen perni...