Sunday, August 14, 2022

Seputar Kawin Campur - Mohon Untuk Tidak Mengirim Email

 


Pesan ini benar-benar ingin sekali saya sampaikan kepada para pembaca blog, terutama untuk yang sedang dalam proses mengurus dokumen pernikahan dengan calon suami/istri di Swiss.

Please, please saya mohon untuk tidak lagi bertanya tentang hal-hal dan prosedur apapun terkait proses yang kalian sedang jalani, atau apapun yang ada hubungannya dengan kawin campur ke email saya.

Setiap hari saya mendapatkan email yang bertanya tentang bagaimana dengan visa D, berapa lama prosesnya, bagaimana jika salah satu dari orang yang akan kawin campur tidak bekerja, bagaimana kalau visa ditolak, perlukah membuat prenuptial, daaann sebagainya.

Kenapa saya menolak untuk tidak lagi dikirimi email?

1. Saya sudah 5 tahun tinggal di Swiss. Bisa jadi, semenjak saya menulis blog hingga saya berada di sini, banyak perubahan prosedur yang dilakukan oleh pemerintah Swiss maupun Indonesia terkait kawin campur. Sehingga menyebabkan blog yang saya tulis tidak lagi relevan dengan kondisi sekarang.

2. Saya BUKAN agen kawin campur maupun petugas imigrasi. Saya jujur saja sering sekali muak dengan pertanyaan yang seolah-olah menempatkan saya ini sebagai orang yang expert dalam hal kawin campur dan menjadi agen dalam proses kawin campur, maupun petugas imigrasi. Kenapa? Ya saya ini cuma manusia biasa, yang dikasih blessing Tuhan suami yang baik yang kebetulan berasal dari negara Swiss. Apapun yang saya tulis di blog, bukan semata-mata karena saya ini berpengalaman tentang kawin campur dan segala urusannya, NO. Saya dulu hanyalah seorang wartawan yang ingin mendokumentasikan semua proses yang saya dan suami saya lewati melalui tulisan. Yang semoga dengan tulisan itu dapat menjadi gambaran pelaku kawin campur dengan orang Swiss tentang proses yang akan mereka jalani. Tapi sekali lagi, saya hanya penulis pengalaman saya pribadi. Bukan petugas imigrasi Swiss, bukan agen nikah kawin campur. So please guys, since i am sick of all these email, saya mohon dengan sangat, jangan lagi kirim saya email tentang kawin campur, tentang visa D, tentang proses apapun yang kalian lewati dalam proses kawin campur.

Kenapa? Ketika saya berada di posisi saya yang sedang berproses menikah dulu, saya juga fokus berjuang sendiri. Tidak banyak tanya sana-sini. Kalaupun saya bertanya, itupun langsung saya tujukan ke orang yang tepat, yakni kedutaan Swiss, mengenai kelengkapan dokumen apakah sudah lengkap atau belum. So that's it. My blog is just my sharing. Nothing less nothing more. Hanya sharing satu arah, bukan dua arah. Mohon pengertiannya guys... 

3. Ini hanya proses singkat yang akan kalian lalui sebelum menikah dengan warga negara Swiss. Trust me, setelah kalian ada di Swiss, kalian tidak akan butuh blog saya lagi, atau bahkan boro2 keep me in contact. I can't deny, there are so many gold digger just wanted to expect luxury life after arrive in Switzerland. And you would not even need my advice or me in person even just to meet up with me, and I'll be forgotten. 

So, let's do this simply. You can read my blog, and after arrive here, you can also just leave my blog just like that, no guilty pleasure, no complimentary, not even say thanks that this blog has helped you. LOL i am sick of that mendadak kaya woman whatsoever 🤣🤣.

So guys, wish you can understand. Hope you're success with all the procedure, wish you have a happy life in Switzerland. Makasih udah menyempatkan untuk membaca tulisan ini. So, start from now on, i will not even ever reply any email, no more. Thanks 😊 





Saturday, July 23, 2022

Liburan Musim Panas, Orang Korea Serbu Tempat Syuting Crash Landing On You

Kapal Cruise yang melaju di danau Brienz (dokumen pribadi.copyright reserved)

Adakah Teman-Teman di sini menjadi pencinta Drama Korea? 
Jika kalian termasuk Korean Vibes, pasti tidak asing lagi dengan drama Crash Landing On You. 

 

"Crash Landing on You" adalah nama serial yang tayang di platform bioskop berbayar Netflix, yang mengisahkan tentang seorang wanita kaya asal Korea Selatan yang mengalami kecelakaan saat terbang dengan paragliding, dan mendarat di Kawasan Perbatasan yang sudah menjadi bagian dari Korea Utara. Ia kemudian bertemu dengan seorang perwira asal negara tersebut. Banyaknya rangkaian peristiwa yang terjadi, membuat keduanya kemudian jatuh hati.

 

Meski drama ini murni dibintangi oleh aktor dan aktris Korea, namun adegan banyak diambil di beberapa lokasi di negara Swiss. Seperti Zürich, Interlaken, dan Kawasan Berner Oberland, terutama di jembatan panorama Sigriswil dan Iseltwald.

 

Nah, ini yang unik. Meski sudah berakhir happy ending, dan bahkan tokoh utamanya, Hyun Bin dan Son Ye-Jin sudah menikah di dunia nyata, sepertinya para fansnya belum move on alias masih baper dengan drama tersebut. Terbukti, di liburan musim panas ini, wisatawan asal Korea dilaporkan ‘menyerbu’ bus yang dioperasikan di wilayah Berner Oberland.

 

Dilansir dari situs resmi kantor berita nasional Swiss, SRF News, kapasitas  ‘PosAuto` (moda transportasi resmi Bus Umum di Swiss) di wilayah Berner Oberland meningkat, dan didominasi oleh orang Korea yang berlibur musim panas ke Swiss.

 

Menandai bahwa usai pandemi selama dua tahun berakhir, kini kegiatan pariwisata di Swiss seakan kembali terbangun dari mati suri. Ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan asing yang masuk ke Swiss.

 

Menurut Ruedi Simmler dari Post Auto, Bus yang beroperasi menuju ke Iseltwald mengalami lonjakan permintaan. “Pos Auto rute 103, yang melayani pengangkutan dari Interlaken ke Bönigen-Iseltwald mengalami permintaan yang sangat tinggi musim panas ini,“ kata Ruedi, seperti dilansir dari SRF Info, 21 Juli 2022.

 

Selain itu, Di atas kapal layar/Cruise yang melaju di wilayah perairan danau Brienzsee, Interlaken, juga banyak dinaiki oleh tamu dari Korea yang ingin mengunjungi Iseltwald. Meski ada juga day-trippers dari Swiss dan negara lainnya yang juga ingin melihat langsung lokasi tempat Kapten Ri memainkan Pianonya di tepi danau Brienzsee.

 

Karena itu, untuk menunjang akomodasi, Pos Auto akan menambah moda perjalanan di jalur 103 yang melayani rute perjalanan Bönigen dan Iseltwald mulai 23 Juli 2022 Sabtu ini. Penambahan di rute ini akan berlangsung setidaknya hingga 28 Agustus, bersamaan dengan berakhirnya waktu libur musim panas di Swiss. 

 

Pos Auto akan mengadaptasi jadwal, sehingga penumpang dapat melihat pembaharuannya secara langsung dalam pengumuman di tiap Halte Bus.

Ruedi menambahkan, pada 2020 lalu terdapat kesibukan di wilayah Bernese Oberland karena hype internet. Semua orang tiba-tiba ingin pergi ke Augstmatthorn. "Tapi terburu-buru seperti sekarang, itu baru,“ ujarnya. 

 

DESTRIANITA K I SRF NEWS


google.com, pub-3841546221139080, DIRECT, f08c47fec0942fa0


Friday, June 17, 2022

Menanam Sereh dengan Stek Batang

Menanam sereh dengan cara stek batang ternyata mudah lho guys untuk dilakukan. Saya sendiri sudah mencobanya dan tidak menyangka bahwa teknik ini akan berhasil. 

Nah sebelum aku kasih tau step by stepnya, let me tell you a little bit story behind. Jadi, selama tinggal di Swiss, aku tuh masih sering belanja di toko Asia untuk membeli beberapa bahan masakan, karena ya aku hobi masak makanan Asia. 

Salah satu bahan makanan yang aku sering beli ya sereh ini. Bahkan, kalau suami aku lagi sekolah ke Zürich, dia selalu membawakanku sereh yang ia beli dari toko Asia di sana. 

Lalu, untuk apa biasanya sereh yang aku beli? Ya untuk bumbu aromatik masakan Eksotik, terlebih makanan Indonesia. Misalnya: Nasi Kuning, Opor Ayam, Soto, Gulai, Tongseng, Rica-Rica, sambal Matah, ataupun curry. 

Nah, kadang, aku tuh suka gengges, kalau melihat sereh yang aku simpan di kulkas itu enggak bisa tahan lama, pangkalnya ditumbuhi jamur karena terlalu lembab. Kebalikannya, kalau disimpan di luar, serehnya cepat kering, yang akhirnya bikin aromanya enggak terlalu strong. 

Lalu berputarlah otak ini, mikir gimana caranya aku bisa numbuhin sereh di rumah sendiri, di negara empat musim ini. Lalu pikiranku tertuju pada blog yang aku bikin sebelumnya: Menanam Tomat dengan Teknik Stek Batang. 

So, menanam sereh ini, honestly idenya adalah iseng-iseng yang alhamdulillah berhasil. Without any further do, lets go to step by step ya guys…. 

Bahan yang dibutuhkan:

1.  2 batang Sereh. (Bisa lebih tentu saja). Nah, sereh yang aku pakai ini adalah sereh yang udah disiangi pangkalnya ya guys. Yang siap pakai, kubeli di toko Asia. (Kalau serehnya diambil dari pohon dan masih berakar beda lagi ceritanya… Balik lagi, die awalnya aku bikin blog ini adalah buat teman-teman yang ingin “Menanam Sereh dari Stek Batang) 
2.  1 gelas bening (biar gampang buat ngintip akarnya kalau tumbuh) 
3.  30 ml air 
4. Pisau 

Cara Menumbuhkan Sereh:

1.  Potong sereh sekitar 15 cm 
2.  Di bagian pangkal sereh, sobek/kupas tiap bagian daun ruasnya. 
3.  Setelah disobek ruasnya, kalian akan melihat “calon“ batang ruas sereh yang akan tumbuh nantinya. 
4. Saya menyobek sekitar 4 ruas sereh. Dengan begitu, saya telah “menyiapkan“ calon batang sereh yang baru, yang akan tumbuh melalui proses stek batang ini. 
5.  Setelah semua pangkal ruas dan dikupas, masukkan sereh ke dalam gelas bening yang telah diisi air. 
6.  Tempatkan sereh di dekat jendela kaca, atau tempat yang dapat mempermudah sereh mendapatkan cahaya matahari tidak langsung. Ganti airnya setiap empat hari sekali untuk mencegah tumbuhnya jamur.
7.  Setelah satu minggu, akan tampak akar yang tumbuh, dibarengi dengan calon batang sereh yang juga ikut bertumbuh. 
8.  Jangan terlalu gegabah untuk memindahkan sereh ke dalam media tanam tanah. Tunggu Hingga akar dari sereh yang tumbuh benar2 cukup banyak (sekitar 4-8 akar yang tumbuh) sehingga nantinya tanaman ini siap beradaptasi di media tanam yang baru.
Foto: Akar dari stek batang sereh sudah mulai tumbuh. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve 


Persiapan Pemindahan Media Tanam
Foto: Batang baru pohon sereh sudah mulai tumbuh, dan akar bertambah panjang. Tanaman siap untuk dipindahkan. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve. 
    

Bahan yang dibutuhkan: 
1. Tanah gembur yang sudah dicampur kompos ataupun pupuk kandang 
2. Air Secukupnya 
3. Pot semai
Foto:Pohon sereh yang sudah dipindah ke dalam media tanam pot. dokumen pribadi/Destrianitazone copyright reserve.


Proses pemindahan: 

1.  Berikan secukupnya tanah gembur ke dalam pot semai, beri air hingga tanah benar-benar basah. Hal ini dilakukan karena akar sereh membutuhkan adaptasi setelah dipindah media tanamnya, dari air ke tanah.
2.  Buat lubang menggunakan jari, 
3. Ambil Batang sereh yang sudah berakar tersebut. Masukkan ke dalam tanah yang sudah dilubangi perlahan, agar akar tidak mudah patah. Tutup Kembali sisa lubang dengan sedikit ditekan. 
4. Untuk hari pertama hingga ketiga, letakkan tanaman di tempat yang teduh. Baru setelah tanaman sereh tetap berdiri kokoh dan tumbuh, tanaman sereh bisa dipindah ke tempat yang lebih terik. Setelah pohon mulai membesar, tanaman sereh bisa dipindahkan ke dalam pot yang lebih besar, atau langsung ditanam di tanah. 

Karena aku tinggal di negara empat musim, dan musim dingin bisa sampai minus di malam hari, maka pohon sereh saya pindahkan di pot. Sehingga bila musim dingin tiba, pot dapat mudah saya amankan sementara di dalam rumah. 

 Akhir kata, selamat mencoba yaaa.... Be a happy gardener as always... Salam.

Seputar Kawin Campur - Mohon Untuk Tidak Mengirim Email

  Pesan ini benar-benar ingin sekali saya sampaikan kepada para pembaca blog, terutama untuk yang sedang dalam proses mengurus dokumen perni...